Penguatan Numerasi Berbasis Raport

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Balai Besar Guru Penggerak Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta berkenan menyelenggarakan “Penguatan Numerasi Berbasis Raport Pendidikan pada IKM”. Senin, 13 November 2023 bertempat di Aula Ki Hajar Dewantara lantai 2, BBGP DIY.

Numerasi berperan menentukan cara dan arah pemelajaran matematika di sekolah, sehingga pemelajaran matematika lebih bermakna bagi peserta didik. Numerasi dalam mata pelajaran matematika melibatkan pengetahuan dan kapasitas untuk memanfaatkan keterkaitan ide-ide matematika (baik dalam satu topik maupun antar topik).

Penguatan numerasi di matematika dapat dilakukan dengan melihat mata pelajaran lain sebagai menyediakan konteks yang bermakna di mana konsep matematika dapat diperkenalkan atau dikembangkan. Penguatan numerasi dapat dilakukan guru dengan menekankan penalaran matematika dan proses pemecahan masalah matematika dalam konteks kehidupan sehari-hari.

Data pada rapor pendidikan sekolah tahun 2022 menunjukkan bahwa indikator prioritas yang memperoleh capaian belum baik yaitu kemampuan numerasi. Terdapat kurang dari 50% peserta didik yang telah mencapai kompetensi minimum untuk numerasi. Peserta didik hanya memiliki pengetahuan matematika yang terbatas (penguasaan konsep yang parsial dan keterampilan komputasi yang terbatas). Guru mata pelajaran (selain Matematika) memiliki anggapan bahwa peningkatan kemampuan numerasi siswa adalah tanggung jawab guru matematika. Akibatnya, guru mata pelajaran selain matematika tidak memperhatikan peningkatan kompetensi numerasi siswa di sekolah.

Dr. Adi Wijaya, S.Pd. M.A selaku kepala BBGP DIY, mengatakan bahwa hadirnya rapot pendidikan menjadi salah satu pijakan esensial dari setiap satuan pendidikan untuk memahami tingkat keberhasilan pemelajaran dalam mendorong peningkatan numerasi siswa. Hasil numerasi menjadi dasar penyusunan program layanan pendidikan.

Dr. Rohmadi Widdiharto, MA. yang mewakili Prof. Ninuk Suryani, M.Pd. memberi wejangan, dinamika, perubahan, SDM merupakan keniscayaan. Perubahan tersebut dalam rangka peningkatan mutu pendidikan. Menyiapkan anak-anak dalam menyongsong masa depan tak lain lebih menitik beratkan pada layanan Sumber Daya Manusia.

 

 

 

Tinggalkan Balasan