Sabtu, 22 Oktober 2022 bertempat di SMPN 16 telah melaksanakan pelatihan “Pembelajaran Berdiferensiasi”. Training ini berhasil dilaksanakan atas dorongan dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta. Pelatihan ini juga sebagai kegiatan penunjang pelaksanaan Merdeka Belajar.
Pembelajaran berdiferensiasi adalah serangkaian keputusan masuk akal yang dibuat oleh guru yang berorientasi kepada kebutuhan siswa. Setiap hari, tanpa disadri, guru dihadapakan oleh keberagaman yang banyak sekali bentuknya. Mereka secara terus-menerus menghadapi tantangan yang beragam dan kerap kali harus melakukan dan memutuskan banyak hal. Usaha yang demikian itu tidak ringan, karena guru harus melayani keberagaman karakter.
Untuk dapat menerapkan pembelajaran berdiferensiasi di kelas, hal yang harus dilakukan oleh guru antara lain:
- Melakukan pemetaan kebutuhan belajar berdasarkan tiga aspek, yaitu: kesiapan belajar, minat belajar, dan profil belajar murid (bisa dilakukan melalui wawancara, observasi, atau survey menggunakan angket, dll)
- Merencanakan pembelajaran berdiferensiasi berdasarkan hasil pemetaan (memberikan berbagai pilihan baik dari strategi, materi, maupun cara belajar)
- Mengevaluasi dan erefleksi pembelajaran yang sudah berlangsung.
Pelatihan yang dilaksanakan oleh MGMP Matematika Kota Yogyakarta ini menghadirkan Ibu Bremaniwati, M.Pd dan Bapak Dwi Purnomo, M.Pd berlangsung dengan penuh antusias. Bahwa semua siswa memiliki kecerdasan. Kepandaian dan kecerdasasan inilah yang diulik oleh fasilitator dan peserta. Ada beberapa skenario dalam proses pembelajaran. Antara lain dapat diklik: contoh skenario (1). Skenario ini tentu saja harus disesuaikan dengan kondisi sekolah.