Budaya Bermatematika di Uni Sovyet / Rusia

Oleh: Wiworo Wiworo

Betapa Uni Soviet/Rusia memiliki budaya bermatematika yang sangat tinggi dan sudah dibiasakan sejak dini. Hal ini salah satunya dapat dinikmati dari berbagai problem dari buku Grade Five Competition from the Leningrad Mathematical Olympiad karya Kseniya Garaschuk dan Andy Liu terbitan Springer tahun 2020 ini. Kompetisi matematika untuk siswa kelas 5 SD di Uni Soviet/Rusia. Materi Pigeonhole Principle dan Graph Theory misalnya, yang selama ini dikonsumsi di bangku kuliah, ternyata sudah menjadi mainan anak-anak SD di Rusia. Walaupun demikian, penekanannya adalah pada reasoningnya. Kombinatorika pada soal-soal di Rusia terasa halus sekali, sangat menekankan pada reasoning. Jauh berbeda dengan soal kombinatorika di negara Barat.

Dua paragraf pada bagian Preface halaman vii di buku ini berisi hal berikut:

At the time, the Soviet school system spanned ten years, whereas the current Canadian school system spans twelve years. Publicly, we would puff up our cheeks and declare that our Grade Seven is equivalent to their Grade Five. Privately, we would be jumping for joy if our Grade Nine students can handle this Grade Five competition.

Nevertheless, the former Soviet students in Grade Five were still at a very tender age. What sort of meaningful questions could one ask at that level? A quick scan of this book is eye-opening. We have always had a healthy respect for the intellectual abilities of children, but their imagination could be stretched much further.”

Budaya bermatematika yang sangat tinggi ini sudah dimulai sejak abad 17 dan bermula dari pembelajaran matematika di kelas. Sejarah hal ini dijelaskan pada buku Russian Mathematics Education: History and World Significance karya Alexander Karp dan Bruce R. Vogeli terbitan World Scientific tahun 2010.

Pada PISA 2018 untuk Matematika, Rusia dengan mean score 488 berperingkat 30. Berselisih 103 poin dengan peringkat pertama, China, diwakili empat kota, Beijing, Shanghai, Jiangsu, dan Zhejiang, dengan mean score 591. Tetapi sepertinya Rusia tidak peduli dengan urusan PISA ini karena mereka sudah mempunyai standar sendiri yang berbeda dalam bermatematika dan sangat tinggi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *