Pemantapan Persiapan ASPD Kota Yogyakarta

Assesment Standar Pendidikan Daerah (ASPD), bukanlah satu-satunya penilaian bagi siswa. ASPD hanya dipergunakan untuk pemetaan mutu pendidikan khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Assesmen juga digunakan sebagai alat seleksi masuk SMA/SMK negeri di Daerah Istimewa Yogyakarta. ASPD ini berbeda dengan Ujian Nasional karena ASPD tidak menentukan kelulusan peserta didik. Akan tetapi, sebagai alat seleksi ketika mendaftar di SMA/SMK negeri karena standarisasi penentuan nilai rapor tiap sekolah jenjang SMP yang berbeda.

Pada tahun 2020, Ujian Nasional yang telah dihapus eksistensinya dalam dunia pendidikan khususnya ranah assessment, bukan berarti evaluasi dihilangkan. Ujian nasional, yang pernah menjadi penentu kelulusan, rupanya sudah tidak kondusif lagi dengan keadaan sekarang. Ujian nasional yang sedianya sebagai standar penilaian telah berubah ujud menjadi ASPD.

Pemaparan hasil Tes Pendalaman Materi Propinsi DIY dipaparkan secara langsung oleh pak Ngatijan. Hasilnya sementara sebagai berikut :

Dari hasil tersebut, Pak Hasyim memberi motivasi agar guru Matematika terus bersemangat, dan memberi motivasi kepada anak didiknya bahwa untuk ASPD akan diraih kembali. Kota Yogyakarta yang memperoleh predikat sebagai kota pelajar, harus tetap dipertahankan.

Tidak usah dihiraukan hasil tersebut. Sebab secara statistik ternyata siswa Kota unggul secara individual. Memang membaca statistik harus dianalisa secara keseluruhan. Sehingga dalam melakukan evaluasi menjadi focus tertentu. Kita tunggu release hasil TPM DIY supaya masing-masing sekolah dapat evaluasi secara mandiri.

Oleh karenanya, ada enam usaha yang dapat kita lakukan antara lain :

1. Ulang kembali TPM 1 dan 2 Kota

2. Ulang kembali TPM DIY

3. Strategi mengerjakan soal PG / PGK

4. Membuat prediksi dengan media sosial

5. Cermati cakupan materi dari Propinsi

6. Motivasi siswa ditingkatkan

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *