Oleh : AMK Affandi
Setiap hari, mungkin kita merasa bingung antara menggunakan Microsoft Office dan Microsoft Office 356. Microsoft Office dengan berbagai versinya. Ada yang masih memanfaatkan versi 2010, ada yang sudah 2016, atau bahkan telah menunggu dengan versi 2019 yang sebentar lagi mau lounching. Apapun modelnya, semua dalam rangka untuk bekerja. Membantu sebagian pekerjaan agar cepat kelar.
Saya yakin bahwa pengguna, masih belum memanfaatkan sebagian besar fasilitas yang dimiliki Microsoft Office, meskipun setiap up grade hampir dipastikan ada penambahan fitur. Sebagai contoh, pada Microsoft Office 365, fasilitas yang digelontorkan adalah penyimpanan data lewat cloud. Keunggulan ini memungkinkan pengguna menyimpan data dari manapun dan kapanpun tanpa harus membawa lap top.
Berharap-harap cemas, demikian pepatah orang menunggu. Pengguna yang sedang menanti kehadiran rilis Office 2019 taidak perlu khawatir. Ada beberapa fitur tambahan yang disesuaikan dengan kondisi kekinian. Demikian pula yang getol menggunakan power point. Versi terbaru, bahkan memanjakan konsumen dengan hadirnya presentasi sinematik seperti MORF dan ZOOM. Demikain pula dengan Excel 2019, Word 2019, dan Outlook juga menambah fasilitas yang akan membuat user lebih lama-lama lagi di depan lap top atau komputer.
Microsoft Office 365 adalah Office yang telah terhubung dengan cloud. Dari pihak produsen memberi rekomendasi, bahwa Office ini diperuntukkan bagi pengguna yang telah siap beralih ke cloud. Dari data yang dihimpun, tampaknya ada sebuah kalimat, siap atau tidak siap pada akhirnya akan menggunakan juga. Dibeberapa kesempatan, mungkin user tidak sadar apabila telah memanfaatkan cloud terutama untuk pekerjaan yang berkolaborasi.
Dimana perbedaan keduanya? Pertama, biaya. Microsoft Office 2019 hanya sekali bayar, sedangkan Office 365 berbayar bulanan atau tahunan. Tinggal pilih mana yang nyaman. Kedua, aplikasi. Microsoft Office 2019, seperti biasanya akan mendapatkan Word, Excel, Powerpoint, sedangkan Office 365 akan mendapatkan aplikasi pada Office 2019 ditambah Outlook. Bukan hanya itu, Office 365 akan mendapatkan peralatan baru, kemanan yang rutin, dan pembaruan bug terkini. Pengguna PC juga mendapatkan Access dan Publisher.
Ketiga, Di Office 2019, skema pembelian satu kali yang dapat diinstal di PC atau Mac. Sementara dengan Microsoft 365, User dapat menginstal Microsoft 365 di semua perangkat dan masuk ke 5 perangkat sekaligus. Artinya, Office dapat digunakan di mana saja pada perangkat apa pun, termasuk PC, Mac, tablet, dan telepon. Perlu juga diketahui bahwa Microsoft 365 dapat berbagi dengan lima orang.
Keempat, Karena Office 2019 adalah non-cloud, maka tidak ada fitur penyimpanan online ekstra. Sementara dengan Microsoft 365 user dapat simpan file dengan aman di awan dan akses file dari mana saja. User sudah mendapatkan 1 TB penyimpanan cloud OneDrive per pengguna, hingga untuk 6 pengguna.
Masih ada lagi perbedaan atara keduanya. Pembaca dapat mengurai sendiri, atau bila perlu share ke kolega, sobat, teman, agar dapat menikmati fasilitas dari Microsoft Office.