Pemilu MGMP Matematika

Teng… teng…. teng… MGMP Matematika Kota Yogyakarta akan punya gawe pesta demokrasi ala MGMP. Kegiatan ini memang harus dilaksanakan, karena masa bakti 2018 – 2020 telah berakhir. Meskipun agak telat sedikit, namun itikad untuk saling berbagi dalam kebaikan dan pekerjaan mesti diterima sebagai naluri belaka. Masa untuk merefresh kembali organisasi yang kita cintai harus dimekarkan. Jangan sampai layu sebelum terlihat sayu. Jangan sampai bosan sebelum ada oposan.

Melalui rapat pengurus MGMP Matematika di hari minggu pagi yang syahdu memutuskan dua kegiatan sebelum pergantian. Agenda pertama adalah pemilu raya yang akan dilaksanakan mulai minggu ini sampai maksimal akhir februari 2021. Sedangkan pekerjaan yang lain adalah analisis kisi-kisi Asesmen Standardisasi Penilaian Daerah (SPD). Sengaja kami menafikan “bedah kisi-kisi”, sebab kalau bedah betulan tak ada yang tersisa. Insya Allah setelah pelaksanaan Tes Pendalaman Materi pertama.

Pemilu raya adalah memilih senator yang akan duduk di kepengurusan MGMP masa bakti 2020 – 2022. Mereka ini yang akan menjadi nahkoda perahu matematika SMP se Kota Yogyakarta. Pemilihan akan dibagi menjadi tiga tahap.

Tahap pertama adalah penjaringan calon. Tim pemilihan akan membagi form lewat daring. Form itu meminta kepada Bapak dan Ibu guru matematika sebagai pemilik sah kartu pemilu, untuk memilih 3 nama sesuai dengan hati nurani dan kapasitas calon. Boleh memilih sendiri, dan juga teman lain. Tidak harus dalam satu sekolah.

Tahap kedua adalah pemilihan pengurus. Setelah calon terjaring, selanjutnya tim pemilihan akan membagi form lewat daring lagi. Bapak dan Ibu sebagai pemilik kartu original, memilih lagi yang nantinya akan diambil 10 orang terbanyak sebagai formatur. Tim formatur inilah yang bertanggung jawab menyusun kepengurusan MGMP

Tahap ketiga adalah penyusunan kepengurusan. 10 orang formatur terpilih tadi, bersama dengan pengawas dan ketua periode lalu, akan menyusun kepengurusan MGMP periode 2020 – 2022. Jumlah personal kepengurusan boleh ditambah, sesuai dengan struktur organisasi, mengingat kebutuhan. Penambahan orang diambil dari calon pengurus.

Adapun analisis kisi-kisi, secara teknis akan diinformasikan menjelang pelaksanaan. Karena ada kabar sriwing-sriwing bahwa soal ASPD akan memuat 20% yang bernuansa AKM.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *