Bedah SKL Tahun 2020
Tahun ini sudah ditetapkan bahwa UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) merupakan ujian yang terakhir, khususnya bagi siswa SMP. Untuk tahun berikut masih menunggu keputusan pada dewa dan ahli Pendidikan tingkat pusat. Aktifitas assessment tetap diberlakukan dengan model dan bentuk yang berbeda.
Namun demikian, menjelang ujian nasional, siswa tetap disibukkan dengan pelajaran tambahan. Orangtua masih disibukkan dengan dana tambahan. Siswa digembleng dengan tenaga dan pikiran. Apalagi dengan diterapkannya sekian persen dari semua soal berbasis HOTS.
Sekolah dan lembaga bimbingan belajar telah merancang sejak dini untuk mempersiapkan ujian nasional. Aktifitas semacam itu telah berjalan secara rutin di setiap mendekati akhir tahun pelajaran. Bahkan, orang tua telah mendelegasikan kegiatan belajar kepada sekolah ataupun lembaga bimbingan belajar, sejak siswa naik kelas tahun kelulusan.
Ada sebuah pertemuan yang sering dilaksanakan akhir-akhir ini, adalah “Bedah SKL”. Biasanya disponsori oleh Lembaga yang terkait langsung dengan Pendidikan. Pertemuan ini kurang diendus oleh public, namun cukup penting bagi guru dan sekolah. Materinya adalah membedah prediksi soal-soal ujian nasional. Nara sumber didatangkan dari tim pembuat soal atau pembuat kisi-kisi, atau orang yang dianggap mumpuni dalam bidang pembuatan ujian.
Tak beda jauh dengan Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta sebagai penyelenggara. Tanpa sponsor. Dua buah mata pelajaran : Matematika dan IPA melaksanakan bedah SKL. Dua buah mata pelajaran inilah yang masih dianggap momok bagi siswa, sekaligus pemangku kepentingan.
Dalam sambutannya, Bapak Hasyim mengharap agar peserta, setelah pelatihan ini, supaya membagikan tips-tips kepada siswa. Jenis soal dan cara mengerjakannya. Dengan demikian, jauh sebelum pelaksanaan UNBK, semua siswa SMP Kota Yogyakarta telah siap menghadapi ujian. Tidak hanya mengandalkan insting.
Pemerintah kota, dalam hal ini Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta sebagai pelaksana teknis, masih terobsesi prestasi seperti tahun lalu. Yakni, menjadi kampiun sebagai kota dengan nilai tertinggi perolehan hasil nilai UNBK. Semoga.
Dari pengalaman seorang sahabat penulis yang telah mengikuti pertemuan jenis ini berkali-kali, menggambarkan bahwa jenis soal yang didiskusikan, kemungkinan munculnya besar. Artinya, bahwa soal yang dibahas probabilitasnya keluar sebagai soal ujian nasional sangat tinggi. Dalam arti kata bahwa prediksi soal mendekati kebenaran.
Sebagai aktifitas kegiatan, bimbingan belajar tetap masih sangat diperlukan untuk mengasah nalar atau logika dalam menghadapi soal yang kian sulit. Les yang dilaksanakan oleh sekolah maupun bimbingan belajar yang dilakukan Lembaga Bimbingan Belajar, arahnya sudah mulai berubah. Bila tahun-tahun sebelumnya pendampingan dilakukan untuk mengerjakan soal dengan cara bidik target, maka tahun belakangan ini bimbingan lebih diarahkan pada pola berfikir.
Hasil nya mana pak….share dong..
langsung minta bu Balu