iSpring is my Inspiration

Sejak ditemukannya komputer, dunia informasi mengalami pacuan yang hebat. Setiap sudut kehidupan, hampir tidak ada yang terjamah oleh computer. Komputerisasi bagai nafas kehidupan. Sendi-sendi kegiatan manusia dibalut dengan program computer. Ia menghalau setiap sisi aktifitas manusia. Sitem operasional windows, linux, menghinggapi personal computer. Belakangan muncul android, yang sedikit demi sedikit menggerus pemain lama yang rupanya nyaman dalam singgasananya.

Dunia Pendidikan tak luput dari genggaman teknologi informasi. Penemuan fenomenal yang berupa sistim informasi merupakan berkah. Pendidikan sangat terbantu dengan adanya beberapa aplikasi, sehingga mempermudah memahami akar-akar Pendidikan. Semula, Pendidikan hanya bisa dinikmati oleh kalangan tertentu, dengan metode tertentu pula. Tapi, dengan teknologi komunikasi setiap manusia memperoleh hak yang sama dalam menerima informasi.

Musyawarah Guru Mata Pelajaran Matematika tingkat SMP Kota Yogyakarta menangkap peluang yang sangat besar ini dengan mengadakan pelatihan ispring. Sebuah pemrograman yang memang khusus dirancang untuk media sharing. Sarana berbagi ilmu pengetahuan. Seorang guru dapat memanfaatkan ispring untuk media pembelajaran. Mulai dari merancang sampai dengan penilaian.

Dalam sambutannya, pengawas bidang Matematika jenjang SMP Ibu Dra. Bremaniwati, S.Pd menyambut baik upaya MGMP dalam melaksanakan pelatihan. Saat ini, sudah didengungkan program “papper less program”. Upaya meninggalkan kertas. Namun yang utama adalah menyesuaikan dengan perkembangan teknologi komunikasi.

Ketua MGMP Matematika SMP, Ibu Dwi Karyani, S. Pd. Menambahkan bahwa, komunitas guru matematika harus solid dalam segala hal. Guru matematika tak hanya pandai dalam hitung menghitung, tapi dituntut juga trampil menggunakan teknologi. Dengan teknologi semua bisa dikerjakan dengan lebih efektif dan efisien.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Bapak Budi Santosa Asrori, SE, M. Si memberika support kepada guru, khusunya matematika untuk selalu belajar. Bukan hanya menguasai materi pelajaran, tapi perkembangan teknologi komunikasi juga harus digenggam. Karena kita mengetahui bahwa matematika merupakan cabang ilmu yang bisa digunakan oleh ilmu yang lain. Guru saat ini juga harus mampu berubah. Tidak boleh guru itu statis.

Sebagai seorang guru, membuat suasana kelas menjadi kelas yang interaktif, menarik dan tidak membosankan adalah idaman, salah satunya dapat diwujudkan dengan membuat media pembelajaran berbasis teknologi informasi. Menggunakan powerpoint standar masih kurang menarik. Agar menarik, yaitu dengan membuat presentasi menggunakan power point yang disempurnakan dengan ispring.

iSpring Presenter  merupakan salah satu tool yang mengubah file presentasi menjadi bentuk flash  dan bentuk  SCORM / AICC, yaitu bentuk yang biasa digunakan dalam pembelajaran dengan e-learning LMS (Learning management System).

Ispring Presenter   secara mudah dapat diintegrasikan dalam  Microsoft power point sehingga  penggunaannya  tidak membutuhkan keahlian yang rumit. Apa kelebihan menggunakan iSpring?

  1. Ispring Presenter bekerja sebagai add-ins PowerPoint, untuk menjadikan file PowerPoint lebih menarik dan interaktif berbasis Flash dan dapat dibuka di hampir setiap komputer atau platform.
  2. Dikembangkan untuk mendukung e-learning. Ispring Presenter dapat menyisipkan berbagai bentuk media, sehingga media pembelajaran yang dihasilkan akan lebih menarik, diantaranya adalah dapat merekam dan sinkronisasi video presenter, menambahkan Flash dan video YouTube, mengimpor atau merekam audio, menambahkan informasi pembuat presentasi dan logo perusahaan, serta membuat navigasi dan desain yang unik.
  3. Mudah didistribusikan dalam format flash, yang dapat digunakan dimanapun dan dioptimalkan untuk web.
  4. Membuat kuis dengan berbagai jenis pertanyaan/soal yaitu : True/False, Multiple Choice, Multiple response, Type In, Matching, Sequence, numeric, Fill in the Blank, Multiple Choice Text.

Tinggalkan Balasan